Setelah beberapa tiyuh yang ada di Kabupaten Tulangbawang Barat(Tubaba), dinobatkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara(KTN),kali ini Tiyuh Gedung Ratu Kecamatan Tulang Bawang Udik, Di Nobatkan KTN.

Berbeda dengan tiyuh-tiyuh yang ada ditubaba saat launching KTN Tiyuh gedung ratu menyantuni 27 anak yatim piatu, yang diserahkan langsung oleh camatan, kepala Tiyuh dan Polsek TBU.

Kampung Tangguh, yang diluncurkan baru-baru ini di berbagai wilayah di Indonesia merupakan upaya pemerintah pusat untuk menangkal dan memutus mata rantai Covid-19 dengan kearifan lokal.

Di masa pandemi ini, harus memperkokoh semangat Gotong-royong untuk menghadapi Covid-19. Melestarikan kearifan lokal dalam menjalani kehidupan New Normal satu cara untuk memutus mata rantai COVID-19.

“Saya berharap Mudah-mudahan Kampung kita ini bisa Tangguh dari pademi ini Covid-19,” ujar Kepalo Tiyuh Gedung Ratu Mursalin.Hs di Sela-sela sambutan Louncing Kampung Tangguh Nusantara, senin 08/03/2021 Pukul 10:00 Wib.

Sementara itu, Iwan Setian, selaku Camat Tulang Bawang Udik Mengatakan. Dalam pemulihan secara mandiri oleh Masyarakat itu, mulai dari penyediaan ruang isolasi, posko kesehatan, hingga lumbung pangan yang dapat dimanfaatkan secara bersama.
Dan santunan kepada Anak-anak yatim piatu.

“Di masa pendemi, mari kita bergandengan tangan, untuk memutus mata rantai covid-19 dan harus masih bisa beraktifitas dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kemudian, kita harus mengembangkan pangan yang dapat di manfaatkan secara bersama,” kata dia.

Melalui upaya promotif edukatif secara masif sampai ke desa-desa, Kapolsek Tuba Udik, yang dalam hal ini di wakili IPDA Nurwidiyanto berharap. Masyarakat Gedungratu memiliki pemahaman yang cukup untuk mengenali, mengantisipasi sampai memutus mata rantai penyebaran Covid 19 secara baik.

“Ayo kita bergotong royong untuk memutus mata rantai covid-19 ini. Dan saya berharap bukan hanya di Tiyuh ini saja, semua tiyuh dan se-Kabupaten Tubaba ini. Kita harus kompak agar kita bisa bebas dari covid-19